Tidak Gentar, Negara Kecil Ini Usir Diplomat Rusia yang Kurang Ajar
jpnn.com, CHISINAU - Kementerian Luar Negeri Moldova telah mengusir seorang anggota staf kedutaan Rusia serta menahan dua pejabatnya sendiri atas tuduhan pengkhianatan dan konspirasi.
Pernyataan dari kementerian tersebut yang dikutip Jumat, menyebutkan bahwa pihaknya memanggil Duta Besar Rusia Oleg Vasnetsov dan menyerahkan kepadanya sebuah catatan yang menyatakan anggota staf tersebut sebagai “orang yang tidak diinginkan.”
Keputusan negara kecil dengan populasi hanya 2,6 juta jiwa itu diambil lantaran aktivitas personel kedutaan Rusia dinilai tidak sesuai dengan status diplomatiknya.
Pernyataan kementerian itu muncul sehari setelah Dinas Keamanan dan Intelijen Moldova (SIS) mengatakan pihaknya menahan dua pejabat pemerintah.
Kedua pejabat itu diduga melakukan pengkhianatan dan persekongkolan terhadap negara tersebut dalam komunikasi dengan seorang pegawai kedutaan di ibu kota Moldova, Chisinau.
SIS tidak menyebutkan kedutaan mana yang dimaksud dalam tuduhan tersebut, ternyata sejumlah media lokal merujuk pada misi diplomatik Rusia.
Kedutaan Rusia menyebut laporan tersebut sebagai "perwujudan sentimen anti-Rusia berikutnya yang dibuat-buat di Moldova."
Sambil mengingatkan bahwa beberapa diplomat Rusia telah diusir atas tuduhan serupa pada tahun sebelumnya, kedutaan Rusia mengeklaim Moldova mungkin sedang mempersiapkan alasan untuk langkah serupa.
Keputusan negara kecil dengan populasi hanya 2 juta jiwa itu diambil lantaran aktivitas personel kedutaan Rusia dinilai tidak sesuai dengan status diplomatiknya
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina