Tidak Hafal Pancasila, Rini Tepuk Lengan Presiden Jokowi

Tidak Hafal Pancasila, Rini Tepuk Lengan Presiden Jokowi
Rini warga transmigrasi yang mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Foto: DEDI SUHENDRA/RADAR TARAKAN

”Enggak hafal kok saya yang disalahin,” ucap presiden yang disambut gemuruh tawa penerima PKH dan KIP di Lapangan Agatis.

Presiden pun mencoba membantu, Rini pun dapat menyebutkan Pancasila dengan tepat yang akhirnya diberikan hadiah sepeda oleh Presiden Jokowi.

Kepada Radar Kaltara (Radar Tarakan Group) Rini menceritakan, untuk bisa hadir di Lapangan Agathis, dirinya harus berjuang sejak subuh, agar bisa hadir tepat waktu di Lapangan.

“Saya berangkat dari pukul 05.00 Wita, dan tiba di lapangan ini pukul 07.00 Wita,” Kata Rini dengan nada bahagia.

Dengan menaiki perahu ketinting dari wilayah Transmigrasi Satuan Pemukiman (SP) 6 Tanjung Buka, Rini, harus membayar tranportasi sebesar Rp 90 ribu untuk dia dan tiga orang anaknya.

Setelah itu, ia pun kembali harus naik angkot untuk menuju Lapangan Agathis. “Ini uang saya kumpul-kumpul dari hasil jualan di sekolah Mas, agar bisa ke sini. Saya senang banget bisa salaman sama Pak Jokowi,” ucap Rini haru.

Rini, yang merupakan warga Transmigrasi sekaligus penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ini, mengaku tak menyangka, ketika ia menjadi salah satu dari tiga orang yang dipanggil presiden untuk naik ke atas panggung.

“Saya mengira, siapa yang angkat tangan tinggi-tinggi itu bisa salaman sama Pak Jokowi. Ternyata di kasih pertanyaan. Dan ini saya pertama kali tahu,” ucap Rini.

Rini tidak hafal teks Pancasila saat diberi pertanyaan, justru spontan menyalahkan dan menepuk lengan Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News