Tidak Hanya Musik, Pertamina Eco RunFest 2023 Diramaikan Produk Daur Ulang

Tidak Hanya Musik, Pertamina Eco RunFest 2023 Diramaikan Produk Daur Ulang
Pertamina Eco RunFest 2023 tak hanya diramaikan oleh musik saja, tetapi turut menghadirkan aktivasi dan karya yang dibuat menggunakan bahan daur ulang. Foto: dok Pertamina

Menurutnya, kebanyakan orang mengetahui bahwa menanam itu hanya dari tanah, sekarang bisa menanam dari sampah kertas,

"Melalui Benih Bunbun, kita bisa membuat dan seberapa penting memanfaatkan sampah kertas," tutur Ziva.

Selanjutnya dalam Area Communal juga terdapat Setali yang merupakan sebuah organisasi yang bergerak dibidang decluttering dan thrifting guna mendukung gerakan sustainable fashion, yaitu gerakan untuk menjaga lingkungan dari bahaya sampah industri fesyen.

Organisasi yang digagas oleh Andien itu awalnya merupakan sebuah yayasan yang akhirnya berubah menjadi kewirausahaan sosial di bidang fesyen dan keberlanjutan lingkungan.

“Ada banyak banyak sekali usaha yang dilakukan, salah satunya upcycle (mengolah kembali pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai menjadi barang baru),” tulis Andien pada laman web Setali.

Sebagai industri penyumbang limbah kedua terbesar di dunia, industri fesyen cepat membuat semakin banyak orang yang menggunakan produk fesyen secara berlebihan.

Alhasil, limbah fesyen yang dihasilkan akan semakin menumpuk dan menyebabkan permasalahan lingkungan yang cukup mengkhawatirkan.

Sebagai figur publik, Andien merasa bertanggung jawab terhadap upaya pengurangan limbah fesyen, khususnya di Indonesia.

Pertamina Eco RunFest 2023 tak hanya diramaikan oleh musik saja, tetapi turut menghadirkan aktivasi dan karya yang dibuat menggunakan bahan daur ulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News