Tidak Jadi Curhat ke Presiden
Rabu, 11 Februari 2009 – 09:40 WIB
Selain itu, kata Luna, karirnya, baik sebagai pemain film, presenter, atau pun bintang iklan, sangat membutuhkan publikasi gratis dari media. Maka, semakin banyak media semakin baik. "Ya walau pun kadang ada pemberitaan miring, sepihak, bumbu-bumbu sensasional, gossip-gosip lah," terus pemain film Asmara Dua Diana itu.
Baca Juga:
Tukul kemudian mencoba mempertegas pernyataan Luna agar lebih spesifik. Dia bertanya kepada Dahlan Iskan soal adakah batasan dalam memberitakan hal-hal pribadi. "Sebetulnya ada. Tapi awalnya ada yang senang begitu, jadi ketika diberitakan seperti itu, artisnya senang tuh," jawabnya.
Lalu, Tukul bertanya lagi kepada Luna, apakah sejauh ini bisa menerima kinerja wartawan, khususnya infotainment, yang memberitakan hal pribadi darinya. "Sejauh ini masih dalam koridor aman. Saya ada juga bersahabat dengan teman-teman wartawan, tapi saat bersahabat itu tidak lihat profesi dia," ungkapnya.
Pertanyaan lain adalah soal istilah wartawan bodrek. Kebetulan, Tukul merasa sering didatangi wartawan seperti itu dan sekalian mengadukannya kepada Dahlan yang dalam acara tersebut diplot sebagai tokoh pers nasional. "Ya, itu dibilang wartawan beneran juga tidak, dibilang bukan wartawan juga tidak. Itu biasanya yang merusak citra wartawan. Sekarang tinggal menunggu kedewasaan masing-masing institusi. Sejak diberlakukan kebebasan pers, kedewasaan itu memang mulai tumbuh, tapi masih butuh waktu," ulasnya.(gen)
JAKARTA- Artis cantik, Luna Maya, gagal curhat kepada Presiden SBY terkait cara kerja dari sebagian pekerja infotainment yang dianggapnya sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ali Segera Jalani Tur ke Eropa dan Inggris
- Fan Diduga Menghujat Aaliyah Massaid, Fuji Minta Maaf
- Aditya Zoni dan Yasmine Ow di Ambang Perceraian
- Jadwal Audisi Amazing Dance Indonesia di Surabaya dan Jakarta
- 3 Berita Artis Terheboh: Syahrini Dijaga Suami, Aditya Zoni Pisah Ranjang
- Azura Les Berenang di Usia 6 Bulan, Anang Hermansyah Sigap Mendampingi