Tidak Lolos, Puluhan Calon Mahasiswa Mengamuk

747 Mahasiswa Program Afirmasi Diserahkan ke 32 PTN

Tidak Lolos, Puluhan Calon Mahasiswa Mengamuk
Puluhan calon mahasiswa yang tidak lolos seleksi program afirmasi saat mendengarkan arahan di depan auditorium Uncen Abepura, kemarin.Sebelumnya mereka mengamuk dengan mematahkan baliho dan mengejar rekan mereka yang dinyatakan lolos seleksi. Foto:Denny/Cenderawasih Pos
Pihaknya selaku sekretaris UP4B telah bertemu dengan Rektor Uncen dan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Papua untuk membuat daftar calon mahasiswa guna diperjuangkan untuk masuk di universitas negeri sesuai dengan program kerja afirmasi UP4B. Namun sampai saatnya diumumkan, ternyata dari pegunungan hanya 7 orang calon mahasiswa yang lolos.

"Mengapa pihak Uncen harus mengambil nilai standar nasional, dan kenapa tidak memakai standar khusus di Papua? Karena Papua masih dalam daerah yang mendapatkan kekhususan (otonomi khusus) yang berlaku pada semua sistem yang berada Papua," tegasnya.

Yakob menyatakan, pihaknya membuka pendaftaran di wilayah pegunungan (Wamena) atas perintah dari ketua UP4B Bambang Darmono dengan biaya sendiri dan bukan biaya bantuan dari pemerintah atau siapa pun. Untuk itu pihaknya meminta kepada pihak Universitas Cenderwasih untuk memberitahukan kendalanya di mana sampai hanya menerima 7 orang dalam penerimaan mahasiswa baru dari daerah pegunungan ini.

"Jadi hasil seleksi ini kami anggap tidak jelas, sehingga calon mahasiswa yang hampir semua baru datang dari Wamena ini hanya 7 orang yang diterima. Ini tentu membuat banyak dari mereka menjadi tidak terima dan mengamuk dengan mematahkan baliho yang terbuat dari kayu dan kemudian mengejar mahasiswa yang lolos dalam tes tersebut," paparnya.

JAYAPURA - Puluhan calon mahasiswa asal pegunungan yang ikut seleksi masuk perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia melalui program afirmasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News