Tidak Menyesal Dukung Jokowi-JK

Tidak Menyesal Dukung Jokowi-JK
Wanda Hamidah. Foto: dok.JPNN

Seharusnya saya dipanggil untuk didengarkan pandangan-pandangan saya, kenapa dukung Jokowi-JK bukan Prabowo-Hatta, idealnya seperti itu. Itu akan lebih adil. Mestinya didengar dulu, tapi mungkin mereka sudah mendengar dari media massa.

Anda menyesali keputusan telah memberikan dukungan pada Jokowi-JK, yang berbuntut pada pemecatan?

Saya sudah 16 tahun di PAN, sejak PAN berdiri. Saya tidak kecewa atas pemberhentian ini, saya tidak ada penyesalan apapun. Sebaliknya kekecewaan terbesar saya terhadap apa yang mengancam kita, yaitu kekuasaan elit politik yang hendak memasung suara saya dan suara rakyat.

Alasan lebih memilih pasangan Jokowi-JK?

Saya pilih Jokowi-JK karena saya setia pada amanat nasional dan cita-cita reformasi, yaitu memilih pasangan yang lebih bersih dari dugaan pelanggaran hak azasi manusia, dan lebih dengar suara rakyat daripada suara elit politik.

Apa itu berarti pasangan Prabowo-Hatta tidak bersih?

Jokowi sosok reformis, tentu saya dukung tokoh itu yang bersih dan bebas dari sisa-sisa pelanggaran HAM korupsi nepotisme dan sebagainya, dan tidak dukung tokoh otoriter. Tapi ketika itu tidak diperjuangkan oleh partai saya, saya lebih baik tidak ikut mendukung.

Anda pernah menyuarakan pendapat Anda ini di internal PAN?

FENOMENA beda sikap kader dengan partainya saat pilpres 2014, kembali memakan "korban". Setelah ramai di Partai Golkar, kini virus aksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News