Tidak Semua Honorer K-2 Lulus

Tidak Semua Honorer K-2 Lulus
Tidak Semua Honorer K-2 Lulus
Selain itu, dia berpesan agar para honorer K-2 itu tidak mempercayakan masa depan sebagai PNS kepada oknum yang mengaku dapat meluluskan honorer dengan uang. Ferdinan memastikan, tidak ada kelulusan dengan aksi suap-menyuap. Karena itu, 418 honorer K-2 harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

“Jangan sekali-kali dan jangan pernah percaya rayuan oknum yang mengaku bisa meluluskan honorer K-2 dengan uang. Itu pasti tidak mungkin,” sergah pria kelahiran 1957 itu.

Sekretaris BK-Diklat Agung Prabowo menambahkan, perjalanan honorer K-2 dimulai sejak September 2010. Saat itu, jumlahnya mencapai 492 orang. BK-Diklat memverifikasi mereka berdasarkan syarat yang ditetapkan Kemenpan. Yakni honorer setidaknya bekerja sebagai honorer terhitung 1 Januari 2005 atau sebelumnya. Setelah proses seleksi, 443 honorer dianggap memenuhi syarat tersebut.

Awal Januari 2011, BK-Diklat melakukan uji publik. Saat itu, lanjut Agung, banyak pihak yang protes. Baik dari masyarakat maupun sesama honorer K-2. Mengetahui hal itu, pihaknya mengumpulkan semua pihak yang berselisih sampai OPD masing-masing. “Kami ancam, mau lewat jalur pidana karena membuat dokumen dan keterangan palsu atau sesuai aturan? Akhirnya 20 orang honorer K-2 membuat surat pernyataan dokumen dan keterangan yang diberikan tidak benar,” paparnya.

CIREBON– Sejak September 2010 lalu, 492 tenaga honorer kategori dua (K-2) yang telah diverifikasi semakin menyusut. Saat ini, 418 honorer K-2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News