Tidur Berkualitas Sejak Dini Bikin Tubuh Ramping Saat Remaja

Tidur Berkualitas Sejak Dini Bikin Tubuh Ramping Saat Remaja
Tidur berkualitas. Foto: Pixabay

jpnn.com - Apakah Anda adalah tipe orang tua yang selalu meminta anak untuk tidur siang dan malam tepat pada waktunya? Jika ya, selamat! Anda baru saja melakukan satu langkah tepat untuk membuat si kecil memiliki tubuh ramping saat remaja.

Penelitian terbaru menyebut, tidur yang cukup dan berkualitas pada masa kanak-kanak dapat berperan membuat tubuh si kecil lebih ramping ketika remaja nanti. Penelitian ini melibatkan hampir 2.200 anak-anak di 20 kota di Amerika Serikat. Sepertiga dari anak-anak yang terlibat memiliki waktu tidur yang konsisten dan sesuai.

Setelah beberapa saat, hasilnya menyebut bahwa mereka yang tidak tidur dengan cukup dan berkualitas (kurang tidur) memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi pada usia 15 tahun.

"Praktik pengasuhan di masa anak-anak memengaruhi kesehatan fisik dan IMT di masa remaja. Mengembangkan rutinitas yang tepat di masa anak-anak juga sangat penting bagi kesehatan masa depan anak," ujar salah satu peneliti studi, Orfeu Buxton, yang juga direktur Sleep, Health, and Society Collaboratory di Penn State.

Temuan tersebut menyoroti pentingnya peran orang tua terkait waktu tidur anak-anak mereka. Maksudnya, orang tua wajib memperhatikan jam berapa anak harus siap-siap tidur, jam berapa masuk sekolah, berapa lama tidur siang, dan berapa lama anak boleh main gawai atau menonton televisi.

"Memastikan bahwa anak-anak memiliki tidur yang cukup dan berkualitas adalah yang terpenting," kata Buxton.

Lebih lanjut, Buxton berpendapat bahwa waktu tidur harus ditetapkan supaya memberikan anak tidur yang cukup, bahkan jika si kecil tidak langsung terpejam. Ini artinya, jika sudah disepakati bahwa anak harus tidur jam 8 malam, ia sudah harus siap di kasur sebelum jam 8 malam. Jika akhirnya, ia tidak langsung tertidur, itu tidak masalah. Yang penting, anak sudah tahu bahwa mereka sebenarnya sudah siap untuk tidur.

Manfaat tubuh ramping

Berat badan berlebih atau obesitas berhubungan erat dengan kejadian penyakit jantung, serangan jantung, stroke, diabetes mellitus, dan osteoartritis.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News