Tidur Seharian Saat Nyepi, Adakah Manfaat Sehatnya?

Tidur Seharian Saat Nyepi, Adakah Manfaat Sehatnya?
Tidur tengkurap. Foto: Pixabay

Baik tidur berlebihan maupun kurang tidur, sama-sama tidak ada manfaatnya untuk tubuh. Tidur akan bermanfaat bagi kesehatan apabila dilakukan dalam waktu yang pas. Lalu, disesuaikan juga intensitas aktivitas sebelumnya serta kondisi kesehatan. Apabila seseorang memutuskan untuk tidur seharian padahal kondisi tubuhnya baik-baik saja dan tidak melakukan aktivitas yang terlampau melelahkan, maka tidur berlebihan itu tidak ada manfaatnya.

dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter mengatakan bahwa tidur terlalu lama justru dapat menyebabkan sakit kepala. “Kalau Anda sering tidur selama lebih dari 7 jam sehari, itu dapat menyebabkan efek negatif pada neurotransmiter otak sehingga muncul sakit kepala,” tutur dr. Sepri.

Tidur di Hari Nyepi memang sah-sah saja untuk dilakukan. Kendati demikian, Anda tetap harus bijak dalam mengatur waktu tidur bila tak ingin mendapatkan masalah kesehatan setelahnya. Setidaknya, tidurlah 1 ½ jam di siang hari dan 6-7 jamnya di malam hari. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan waktu tidur yang ideal.

Lagi pula, masih banyak kegiatan positif lain yang bisa dilakukan daripada tidur seharian, misalnya meditasi ataupun membaca buku sebelum gelap (khusus yang merayakan Nyepi). Dengan begitu, sakit kepala dan risiko gangguan kardiovaskular seperti penyakit jantung tidak mengincar Anda di kemudian hari akibat pola istirahat yang kacau.(RS/RVS/klikdokter)


Orang yang merayakan Nyepi juga biasanya tidur dalam waktu yang lama alias tidur seharian.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News