Tienuk Rifki, Perias Pengantin Kepercayaan Presiden
Sabtu, 26 November 2011 – 11:27 WIB
Memang, Tienuk tidak dilibatkan dalam prosesi akad nikah Ibas-Aliya di Istana Cipanas, Jawa Barat, Kamis (24/11) lalu. Karena akad nikah itu menggunakan adat Palembang. Tata rias pengantin dan keluarga serta adat istiadatnya diserahkan kepada tim Jujuk Burhanan.
Tienuk Riefki dipercaya merias saat prosesi siraman dan midodareni pada Selasa (22/11) lalu, dan resepsi pernikahan hari ini (26/11). ”Dalam acara siraman dan midodareni, tata riasnya menggunakan pola paes ageng juga. Tapi riasannya masih tipis-tipis. Kalau dalam resepsi riasannya sudah paes ageng beneran, tebal-tebal,” jelas Tienuk.
Saat acara siraman dan midodareni, Tienuk turut mengatur prosesi adat-istiadatnya. Namun dalam resepsi ini, dia hanya merias saja. Prosesi diserahkan kepada protokoler. Dalam pernikahan Agus Harimurti dengan Annisa Pohan, Tienuk pun hanya bertugas merias. Sebab prosesi pernikahan menggunakan upacara militer. Maklum, putra sulung Presiden Yudhoyono itu mengikuti jejak ayahnya menjadi anggota militer.
Tienuk menjelaskan, tata rias busana adat pengantin Jogja, paes ageng, yang akan dipakainya ketika merias resepsi Ibas-Aliya, merupakan suatu bentuk karya budaya yang penuh makna filosofi tinggi. Tradisi tata rias busana ini terinspirasi dari busana para bangsawan dan raja keraton Jogjakarta yang mencerminkan keanggunannya.
Nama Tienuk Rifki identik dengan rias pengantin. Perias asal Jogjakarta itu, namanya terus melambung setelah sukses merias putra-putri Keraton Jogja.
BERITA TERKAIT
- Hutama Karya Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumbar
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster
- KPK Bakal Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas