Tiga Bulan Lagi, Jonan Bubarkan IDSC

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan tak mau main-main dalam membenahi sektor penerbangan di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan keinginan Jonan menutup Indonesia Slot Coordinator (IDSC).
Dibantu PT Garuda Indonesia, IDSC selama ini mengatur slot penerbangan baik domestik maupun internasional. Setelah dihapus, nantinya tidak ada lagi izin dua periode, baik summer (Maret-Oktober) dan winter (Oktober-Maret).
“(Pembubaran IDSC), itu mungkin tiga bulan lagi. Jadi dijadikan satu dengan izin rute. Tidak ada namanya izin slot itu. Slot itu hanya ketersedian bandara keberangkatan, kedatangan dan tower,” terang Jonan, Kamis (22/1).
Mantan Dirut PT KAI itu yakin, penyatuan izin bisa meminimalisir terjadinya kesalahan dalam sistem online maupun di lapangan. Setiap maskapai, lanjut Jonan, harus mendapat persetujuan izin rute terlebih dulu sebelum menjual tiket.
"Makanya izin diberikan setahun sebelum terbang. Nanti, pembubaran IDSC hanya dibikin satu antara AP I dan AP II. Nanti kalau tidak ada izin rute, tidak ada tiket. Ini supaya lebih efisien karena sistemnya online. Pokoknya nanti izin rute dijadikan satu," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA – Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan tak mau main-main dalam membenahi sektor penerbangan di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi