Tiga Faktor Ini Bikin Indonesia Jadi Pasar Favorit Sindikat Narkoba

Tiga Faktor Ini Bikin Indonesia Jadi Pasar Favorit Sindikat Narkoba
Polisi ungkap jaringan narkoba internasional dari Iran. Foto: dok. Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisono Halomoan Siregar mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat Indonesia jadi pasar favorit para pengedar narkoba.

Salah satu faktor itu adalah lemahnya sistem yang membuat terpidana kasus narkoba dapat dengan leluasa mengendalikan jaringannya dari balik tembok penjara.

“Ada yang sudah (divonis) hukuman mati masih bisa mengendalikan. Almarhum Freddy Budiman sudah berkali-kali dihukum dan dapat mengendalikan. Hanya di Indonesia bisa berkali-kali hukuman,” kata Krisno saat menjadi pembicara di Webinar Series bertajuk Dinamika Penindakan dan Kerjasama Internasional dalam Penyalahgunaan Narkoba yang diadakan Universitas Paramadina, Selasa (23/6).

Alasan lain yang membuat Indonesia jadi sasaran sindikat narkoba, lanjut dia, adalah faktor geografi. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pintu masuk yang bisa dieksploitasi.

Selain itu, tambah Krisno lagi, harga pasar di Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan negara lain juga ikut berkontribusi.

Pada kesempatan yang sama, pengajar Universitas Paramadina Anton Aliabbas menyampaikan, penerapan kebijakan lockdown dalam masa pandemi Covid-19 memiliki efek terhadap jalur penyebaran narkoba.

Sementara di negara lain jumlah kasus turun, Indonesia justru mencatatkan peningkatan. Sepanjang tahun ini, Satgasus Merah Putih telah menyita lebih dari 1,6 ton sabu-sabu

“Era pandemi terlihat ada tren menggunakan jalur laut. Memanfaatkan lalu lintas kargo internasional, hanya 2 persen pengawasan efektif dilakukan. Ketika jalur udara ditutup maka pemanfaatan jalur laut meningkat,” urainya.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisono Halomoan Siregar mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat Indonesia jadi pasar favorit para pengedar narkoba

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News