Tiga Generasi Keluarga Holocombe Tewas di Gereja Texas

Tiga Generasi Keluarga Holocombe Tewas di Gereja Texas
First Baptist Church lokasi penembakan maut pada Minggu (5/11). Foto: Independent

Willeford mendekati mobilnya, tapi Kelley sudah tidak bergerak. Dia tewas karena luka tembak. Belum diketahui apakah itu karena bunuh diri ataukah terkena saat baku tembak dengan Willeford.

Polisi mengungkapkan bahwa ada beberapa senjata di mobil pelaku. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Kelley adalah mantan anggota Pasukan Angkatan Udara AS. Dia bertugas di Pangkalan Udara Holloman di New Mexico mulai 2010 sampai dibebastugaskan pada 2014.

Pada 2012, dia sempat menjalani sidang di pengadilan militer karena menyerang pasangannya dan anak mereka. Saat itu, dia sempat ditahan setahun.

Mudahnya mendapatkan senjata api langsung menjadi perbincangan pasca terjadinya kasus penembakan terburuk sepanjang sejarah Texas tersebut. Dibanding negara bagian lainnya, undang-undang kepemilikan senjata api di Texas memang paling longgar.

Menangapi hal itu, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa yang menjadi masalah bukanlah senjata, tapi pemiliknya. Suami Melania itu menegaskan bahwa pelaku memiliki masalah kesehatan mental.

”Ini bukanlah masalah tentang senjata. Maksud saya, bisa saja diarahkan ke sana, tapi itu sedikit terlalu cepat,” ujar Trump yang tengah melawat ke Jepang.

”Itu adalah masalah kesehatan mental yang parah,” tambahnya.

Penembakan Minggu lalu berbarengan dengan peringatan delapan tahun kejadian serupa di Pangkalan Militer Ford Hood, Texas. Saat itu pula terjadi penembakan di lokasi tersebut yang mengakibatkan 13 orang tewas. (Reuters/AP/SMH/CNN/The WashingtonPost/sha/c21/any)


Berita Selanjutnya:
AS Sewot, Iran Masa Bodoh

Delapan dari 26 korban jiwa penembakan di Gereja First Baptist, Texas, berasal dari satu keluarga


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News