Tiga Hari Tanpa Kasus Baru, Anak-Anak Boleh Kembali ke Sekolah

Beberapa kasus COVID-19 di Victoria sedang dalam penelitian dan sejak wabah dimulai bulan Maret lalu, sudah lebih dari 548 ribu orang menjalani tes.
Kepala Bidang Medis Victoria, Profesor Brett Sutton mengatakan tidak adanya kasus selama 24 jam terakhir merupakan hal yang "melegakan:, namun juga mengatakan pandemi ini masih jauh dari berakhir.
"Sekarang bukan waktunya untuk lengah. Kita harus tetap waspada," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Sekarang kita bisa menerima tamu sampai 20 orang di rumah atau di tempat umum. Restoran, cafe, pub bisa menjamu 20 orang, dan bisnis seperti salon kecantikan bisa menerima pelanggan lagi.
"Kita bisa saja tergoda untuk keluar atau menerima tamu atau pergi ke cafe, namun penting sekali menggunakan akal sehat. Dalam semua aktivitas anda, hati-hati dan jaga keselamatan diri. Kalau tidak perlu, tidak usah melakukannya."
Tiga tahapan pelonggaran di Australia

Pelonggaran aturan pembatasan pergerakan aktivitas di Australia akan dilakukan secara bertahap.
Professor Sutton mengatakan "penting sekali" bagi siapa yang menghadiri aksi unjuk rasa Black Lives Matter di Melbourne CBD hari Sabtu lalu dan sekarang memilikii gejala, seberapa pun ringannya, untuk melakukan tes corona.
Premier Andrews mengatakan seharusnya unuk rasa itu tidak dilakukan.
Di negara bagian Victoria, Australia, seluruh murid sekolah dasar sampai menengah untuk pertama kalinya kembali belajar di sekolah, hari Selasa (9/06) setelah tiga bulan sekolah di rumah
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya