Tiga Isu Hukum Krusial Luput dalam Kampanye
Kamis, 19 Maret 2009 – 17:22 WIB
JAKARTA – Praktisi hukum Todung Mulya Lubis menyoroti tiga isu hukum krusial yang luput diangkat dalam kampanye oleh parpol dan para calon anggota legislatif (caleg). Ketiga isu hukum tersebut menurutnya, di antaranya adalah, pertama, pembangunan hukum yang meliputi prioritas legislasi, integritas lembaga, integritas pribadi, dan pembagian wewenang yang tegas antar lembaga penegak hukum.
"Banyak pekerjaan rumah di bidang legislasi, tetapi DPR malah sibuk melakukan transaksi-transaksi politik. Sehingga citra lembaga penegak hukum semakin turun, dan masing-masing lembaga menunjukkan ego sektoral," kata Todung kepada JPNN di Jakarta, Kamis (19/3).
Isu kedua adalah tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Di sini Todung menyoroti dukungan negara yang minim kepada lembaga-lembaga seperti Komnas HAM, Komnas Perempuan, maupun Komnas Perlindungan Anak. Dia mengatakan bahwa penegakan HAM selama ini kurang efektif, lantaran disebabkan oleh dukungan finansial yang tidak memadai.
Di samping itu, menurutnya pula, yang tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi anggota legislatif nanti adalah membahas amandemen UU HAM, ratifikasi instrumen hukum internasional, serta penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM.
JAKARTA – Praktisi hukum Todung Mulya Lubis menyoroti tiga isu hukum krusial yang luput diangkat dalam kampanye oleh parpol dan para calon
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang