Tiga Jenis Aset Dimas Kanjeng Terlacak, Termasuk Tempat Fitnes

Petugas pun mencari informasi tentang status kendaraan tersebut. Dari sejumlah saksi di lingkungan padepokan menyebutkan, mobil tersebut sebenarnya milik pengikut Dimas Kanjeng. Hanya saja, sudah diserahkan kepada gurunya sebagai mahar.
Karena itulah, mobil itu tidak digunakan oleh pemiliknya lantaran sudah diserah terimakan melalui pengawal Dimas Kanjeng. Untung saja penyimpan kunci mobil tersebut bisa dicari. Kendaraan tersebut kemudian dipindahkan ke dalam padepokan dan dipasangi garis polisi.
Ketiga, aset milik Dimas Kanjeng yang berbentuk tanah dan bangunan. Bangunan tersebut yang selama ini digunakan untuk aktivitas padepokan.
Dari tempat fitnes, rumah utama, rumah tim pendamping, dan sejumlah bangunan lainnya.
Pelacakan aset tersebut tidak hanya dilakukan di lingkungan padepokan. Polisi juga menelusuri aset yang diduga berada di luar Probolinggo.
Kebanyakan berbentuk tanah dan bangunan. Ada yang memang dibeli menggunakan uang dari Dimas Kanjeng, ada pula aset yang merupakan pemberian sebagai mahar dari pengikutnya.
Sampai kemarin sore, sudah ada 20 aset yang terdata polisi. Sayangnya polisi masih merahasiakan aset-aset tersebut.
”Kalau dibuka takutnya dipindah tangankan,” ucap seorang polisi yang ikut menangani kasus tersebut. Menurut dia, aset tersebut bisa disita setelah kasus TPPU masuk ke tingkat penyidikan.
SURABAYA – Bukan hanya kasus pembunuhan dan penipuan yang menjerat Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Polda Jatim kini sudah membuka pengusutan
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur