Tiga Kapolda Strategis Diganti, Gus Jazil: Penegakan Hukum di Era Pandemi Butuh Kerja Keras

Tiga Kapolda Strategis Diganti, Gus Jazil: Penegakan Hukum di Era Pandemi Butuh Kerja Keras
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengucapkan selamat kepada tiga Kapolda yang baru, yaitu Kapoda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, serta Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri. 

Gus Jazil optimistis dengan bekal track record dan pengalaman selama berkarier, ketiga Kapolda itu akan mampu dengan cepat membangun sinergi bersama tokoh masyarakat, para ulama, tokoh politik, pemuda dan perempuan.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan hal ini supaya tercipta kesadaran dan kedisiplinan menghadapi Covid-19 beserta dampaknya. 

"Termasuk sukses terlaksananya kegiatan politik, penertiban unjuk rasa dan sukses pilkada serta menjaga kegiatan ekonomi di tengah masyarakat yang sedang lesu," kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/11).

Anggota Komisi III DPR yang karib disapa Gus Jazil itu mengatakan penegakan hukum dan disiplin warga dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 bukanlah sesuatu yang ringan.

Karena itu, ujar dia, diperlukan kerja keras dalam melakukan penegakan hukum di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Diperlukan kerja keras dan strategi khusus untuk menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat," ungkap Gus Jazil.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan perombakan di internal Polri, antara lain untuk posisi tiga Kapolda strategis yakni Kapolda Metro Jaya, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Gus Jazil yakin tiga Kapolda yang baru ini mampu dengan cepat membangun sinergi dengan tokoh masyarakat, para ulama, tokoh politik, pemuda dan perempuan untuk menciptakan kesadaran dan kedisiplinan menghadapi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News