Tiga Kapolda Strategis Diganti, Gus Jazil: Penegakan Hukum di Era Pandemi Butuh Kerja Keras

Tiga Kapolda Strategis Diganti, Gus Jazil: Penegakan Hukum di Era Pandemi Butuh Kerja Keras
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid. Foto: Humas MPR RI.

Jabatan Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya dipegang Irjen Nana Sudjana diisi Irjen Mohammad Fadil Imran.

Irjen Fadil sebelumnya menjabat Kapolda Jatim.

Fadil Imran merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2017 menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Lulusan Akpol 1991 ini dikenal berpengalaman dalam bidang reserse.

Nama Fadil Imran juga disebut-sebut berpotensi sebagai kandidat kuat Kapolri pengganti Idham Azis.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane sebelumnya menyebut bahwa ada tiga perwira yang berpeluang menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri.

Mereka adalah Irjen Pol M Fadil Imran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, dan Irjen Nana Sujana Jani.

Posisi Kapolda Jatim yang ditinggalkan Irjen Fadil Imran, kini diisi Irjen Nico Afinta.

Irjen Nico sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak Mei 2020.

Gus Jazil yakin tiga Kapolda yang baru ini mampu dengan cepat membangun sinergi dengan tokoh masyarakat, para ulama, tokoh politik, pemuda dan perempuan untuk menciptakan kesadaran dan kedisiplinan menghadapi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News