Tiga Lawan Jokowi di Pilpres 2019

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia Maksimus Ramses Lalongkoe tak heran dengan keputusan Presiden Joko Widodo, beken disapa Jokowi, melantik Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham sebagai Menteri Sosial.
Ramses juga tidak kaget, Jokowi tetap mempertahankan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian.
"Hal yang biasa. Apalagi sebagai partai koalisi pendukung pemerintah, Golkar terbukti konsisten mendukung kebijakan pemerintah," ujar Ramses.
Menurut dia, Golkar juga konsisten dengan sikapnya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
"Dari zaman Novanto menjabat Ketua Umum Golkar, itu sudah mendukung kembali Jokowi pada Pilpres 2019. Artinya tidak ada hal baru yang terjadi," ujar Ramses kepada JPNN, Sabtu (20/1).
Ramses memprediksi, bukan hanya Golkar yang konsisten mendukung mantan Wali Kota Solo tersebut, namun juga mayoritas partai koalisi pendukung pemerintah lain seperti PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura, PPP dan PKPI.
"Kemungkinan tinggal tiga partai, hanya PAN, Gerindra dan PKS yang tak akan mendukung Jokowi, tapi mendukung Prabowo Subianto. Arah pergerakan politik ketiga partai tersebut selama ini terkesan lebih menguat ke Hambalang," pungkas Ramses. (gir/jpnn)
Bukan hanya Golkar yang konsisten mendukung Jokowi, namun juga PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura hingga PKPI.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi