Tiga Menko Disambut Demo Pemekaran
Jumat, 01 Oktober 2010 – 09:21 WIB
MANOKWARI -- Upaya pembentukan kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak terus digaungkan. Kedatangan tiga menteri koordinator yakni Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Raja dan Menkopolhukam Djoko Suyanto, ke Manokwari, dijadikan momen untuk menyampaikan langsung aspirasi tersebut. Pemerintah pusat juga didesak segera merealisasikan putusan MK tentang wilayah Kabupaten Tambrauw yang mencakup 10 distrik. Di hadapan Staf Khusus Kepresidenan Bidang Pembangunan dan Otda, Felix Wanggai, aspirasi tertulis dibacakan, Yohanis Inyomusi, mahasiswa Unipa jurusan Teknik Kehutanan. Pertama, jika pemekaran tidak segera terealisasi dalama waktu dekat, pada tanggal 1 Desember 2010 masyarakat dua kabupaten mengancam akan menggenapi janji leluhur, meminta kepada bangsa Indonesia untuk melepas Papua dan mengembalikan Undang-Undang Otsus ke pusat.
Semula, warga ingin membacakan aspirasi langsung di hadapan para menteri itu. Hanya saja, karena tidak ada satupun menteri yang turun dari mobil menemui masyarakat, akhirnya pernyataan disampaikan secar tertulis lewat perwakilan. Aksi ini digagas Panitia Kerja Lokal Tim Pemekaran Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak.
Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antara warga dengan Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat, S. Sikirit. Pasalnya, Sikirit menyarankan agar cukup perwakilan dari tim untuk bertemu langsung dengan menteri, tidak perlu menggelar aspirasi di tengah jalan. Usulan itu ditolak keras warga dan juga Ketua Tim Pemekaran Lewi Inden dan Daud Indou. Alasan mereka, pengutusan perwakilan sudah berulangkali dilakukan di pusat namun tidak ada hasil maksimal. Masyarakat mengaku ingin menyerahkan langsung aspirasi kepada meteri tanpa melalui perwakilan lagi.
Baca Juga:
MANOKWARI -- Upaya pembentukan kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak terus digaungkan. Kedatangan tiga menteri koordinator yakni Menko
BERITA TERKAIT
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya