Tiga Negeri Jiran Ingin Belajar Haji dari RI

Tiga Negeri Jiran Ingin Belajar Haji dari RI
Tiga Negeri Jiran Ingin Belajar Haji dari RI
Terkait keterlambatan tersebut, Subakin telah memberitahu pengelola jasa katering. untuk bisa menyesuaikan dengan kedatangan jamaah. Karena itu, Subakin berharap, jika ada penundaan lagi, SAA diminta memberitahukan kepada PPIH di Arab Saudi agar semua jadwal disusun ulang. "Biar dampak-dampak keterlambatan itu bisa kami atasi," jelasnya.

Media Center Haji Kemenag melaporkan, saat ini Masjid Nabawi di Madinah mulai terisi penuh oleh jamaah haji. Ratusan ribu jamaah dari berbagai penjuru dunia memadati untuk menunaikan salat Arbain (salat wajib lima waktu yang dijalankan selama delapan hari berturut-turut di Masjid Nabawi).

Salat Arbain bukan ibadah wajib haji. Salat itu hukumnya sunnah, namun mendapat pahala seribu kali lebih tinggi dibandingkan salat di masjid lainnya, kecuali salat di Masjidilharam, Makkah. Tahun ini diperkirakan jumlah jamaah haji yang datang akan melebihi tahun lalu. Hal itu terjadi karena hampir setiap negara mendapatkan tambahan kuota haji. (zul/dwi)


JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah haji di tanah air oleh Kementerian Agama (Kemenag) ternyata mendapat apresiasi positif dari negeri tetangga. Tiga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News