Tiga Pendemo Tewas di NTB, Bukti Kegagalan Polisi
Minggu, 25 Desember 2011 – 01:44 WIB

Tiga Pendemo Tewas di NTB, Bukti Kegagalan Polisi
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy menegaskan, polisi harus segera berbenah dan perlu benar-benar melakukan reformasi diri terutama menyangkut persoalan penanganan massa dan huru hara.
"Tewasnya tiga orang serta delapan pengunjuk rasa yang terkena luka tembak di Bima hari ini menunjukkan kegagalan polisi dalam mengelola keamanan aksi unjuk rasa," kata Aboe, Sabtu (24/12).
Baca Juga:
Ia menambahkan, kegagalan ini menambah daftar hitam penanganan masa oleh Polri. Sebagaimana diketahui, kata Aboe, pengamanan yang dilakukan polri di Sumsel, Lampung maupun Papua juga memakan korban.
"Pistol dan peluru yang diberikan kepada mereka seharusnya digunakan dengan benar, jangan digunakan untuk menembak mahasiswa atau para petani. Mereka bukan teroris, bukan pula perampok uang negara, jadi jangan represif," kata Aboe.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy menegaskan, polisi harus segera berbenah dan perlu benar-benar melakukan reformasi diri
BERITA TERKAIT
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Siswa SMA 5 Bandung Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Polisi Periksa Pengemudi Nissan