Tiga Perdana Menteri Eropa Kunjungi Kyiv di Tengah Bombardir Rusia, Ini Tujuannya

Tiga Perdana Menteri Eropa Kunjungi Kyiv di Tengah Bombardir Rusia, Ini Tujuannya
Warga Ukraina yang tinggal di Jepang memegang poster dan bendera selama demonstrasi mengecam Rusia atas tindakannya di Ukraina, dekat kedutaan Rusia di Tokyo, Jepang, Rabu (23/2/2022). Ilustrasi ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/wsj.

jpnn.com, UKRAINA - Sebanyak tiga perdana menteri di Eropa mendatangi Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dengan menggunakan kereta api.

Mereka ialah Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, Perdana Menteri Ceko Petr Fiala, dan Perdana Menteri Slovenia Janez Jansa.

"Ini bukan tentang kami, tetapi tentang masa depan anak-anak kita yang layak untuk hidup di dunia yang bebas dari tirani," kata Morawiecki, dikutip dari Reuters, Selasa (15/3).

Di sisi lain, Fiala menyatakan kedatangan dirinya dan dua perdana menteri lainnya menegaskan bahwa Uni Eropa mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina.

Kedatangan tiga perdana menteri itu disambut dengan suasana terjadi bombardir.

Dua ledakan besar mengguncang Kyiv sebelum matahari terbit pada Selasa (15/3) waktu setempat.

Menjadi tuan rumah yang menyambut pejabat asing di Kyiv menjadi pencapaian luar biasa bagi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang menolak untuk mengungsi sejak awal invasi. (mcr9/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Wali Kota Galina

Tiga perdana menteri Eropa mendatangi Ibu Kota Ukraina. Eropa menegaskan mendukung kedaulatan Ukraina.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News