Tiga Pilar Kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera menyampaikan tiga pilar dalam memenangkan Pilkada DKI 2017. Tiga pilar kemenangan ini adalah luruskan niat, rendah hati, dan cerdas akal.
“Untuk para Koordinator RW harus senantiasa menjaga hal tersebut dalam rangka memenangkan Jakarta,” ujar Mardani kepada ribuan kader PKS dalam acara “Apel Siaga Koordinator RW se-Jakarta” di GOR Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (11/12).
Hadir juga acara ini, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPW PKS DKI Shakir Purnomo, Wakil Ketua DPW PKS DKI Khoiruddin, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi, pengurus teras Partai Gerindra serta Cagub Anies Baswedan.
Mardani menjelaskan tugas para Koordinator RW setelah dilantik. Menurutnya, para koordinator RW akan bekerja untuk membentuk Penanggung Jawab (PJ) dari masing-masing TPS. Mereka ditugaskan mencari dan memastikan masyarakat memilih paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Mardani juga menekankan kepada para Koordinator RW untuk segera membuat pemetaan target serta aksi, dalam rangka pemenangan Anies-Sandi di wilayah masing-masing.
Secara umum, Mardani meminta seluruh Kader PKS di Jakarta, agar siap turun ke lapangan, ketuk rumah tiap warga, dan ajak mereka dengan hati yang tulus untuk memilih calon nomor 3, Anies-Sandi.
“Kepung atapnya, ketuk pintunya, patahkan logikanya, dan sentuh hatinya,” tutur Mardani.(fri/jpnn)
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera menyampaikan tiga pilar dalam memenangkan Pilkada DKI 2017. Tiga pilar kemenangan ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026