Tiga PTN Masih Memerlukan Ratusan Guru Besar
jpnn.com, MALANG - Tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di Malang, Jatim, masih memerlukan ratusan guru besar untuk mencapai jumlah ideal.
Ketiganya yakni Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Islam Negeri Malang.
Menurut Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris Mag, jumlah guru besar di setiap kampus minimal mencapai 20 persen dari total dosen kampus, dan setiap jurusan minimal punya 1 guru besar.
Sementara, UIN baru memiliki 7 guru besar dari 537 dosen. ”Ini berarti kan masih kurang banyak untuk mencapai 20 persennya, yang mana berjumlah 107. Masih harus menambah 100 lagi untuk bisa ideal,” terangnya.
Untuk mengupayakan akselerasi guru besar, Haris menggerakkan para dosen dengan golongan IV-A supaya segera mengajukan kualifikasi.
Di sisi lain, rektor kelahiran Lamongan itu juga mengharapkan para dosen giat menulis jurnal terindeks internasional.
Menurutnya masalah terberat dari guru besar ini adalah kepenulisan ilmiah di jurnal terindeks internasional, utamanya di Scopus yang sangat sulit ditembus.
Menurut dia, para dosen harus berusaha keras di antara jutaan dosen di dunia agar tulisannya bisa dimuat di Scopus.
Idealnya, jumlah guru besar di kampus mencapai 20 persen dari jumlah dosen yang ada di perguruan tinggi tersebut.
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Guru Besar Ini Minta Prabowo Harus Jadi Presiden yang Independen
- 7 Kali Ikut Pemilu, Prof Romli Sebut Pilpres 2024 Paling Amburadul
- Prof. Dudi Rudianto Dikukuhkan Jadi Guru Besar Universitas Bakrie
- Guru Besar UI Sebut Mayoritas Penderita Kanker Paru Dilatari Kebiasaan Merokok
- Sambangi Kantor Bareskrim Polri, Eks Guru Besar IPB Sampaikan Tuntutan