Tiga Remaja Bersepeda Usai Sahur, Brakk… Dua Tewas, Satu Terluka
"Saya tidak tahu, tiba-tiba sudah ditabrak," tuturnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Sabtu kemarin.
Adjik dan Rayhan terpental ke sisi kanan mobil, sedangkan Daffa terpental ke sisi kiri. Siswa yang tahun ini sudah duduk di kelas 9 SMPN 43 Batamkota ini mengatakan, sempat melihat kedua sahabatnya dihantam bagian depan mobil Grand Max BP 8969 DJ.
Sedangkan dirinya hanya kena serempet oleh kaca spion mobil pembawa sayur tersebut.
"Saya tidak lihat, karena mobilnya datang dari arah belakang kami, Batuaji menuju ke Barelang," ujar Daffa.
Daffa masih sadar setelah ditabrak. Sedangkan kedua sahabatnya sudah tak sadarkan diri. Baik Daffa maupun Adjik dan Rayhan langsung dibawa anggota Brimob Polda Kepri ke RSUD Embung Fatimah.
Namun nyawa Adjik dan Rayhan tidak tertolong lagi. Sementara itu sopir yang menabrak ketiganya sempat kabur. Pada akhirnya diamankan anggota Brimob Polda Kepri.(ska/cr17)
Daffa, 14, tak pernah mengira akan berpisah dengan kedua sahabatnya, Yusuf Adjik, 14, dan Muhammad Rayhan Arrazi, 14.
Redaktur & Reporter : Budi
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Sahur
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- Cekcok Maut Membangunkan Sahur, Satu Nyawa Melayang
- Jasa Raharja-Kejagung Gelar FGD Risiko Penyimpangan Dana Pertanggungan Wajib Korban Lakalantas
- MUI Sebut Bukan Zamannya Membangunkan Sahur dengan Mengganggu Ketertiban Umum