Cekcok Maut Membangunkan Sahur, Satu Nyawa Melayang

jpnn.com, JAKARTA - Polisi membantah korban AF (25) meninggal dunia akibat aksi tawuran, tetapi, murni karena cekcok di Jalan Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa dini hari.
"Ini bukan aksi tawuran, tetapi, cekcok yang berujung pada pembacokan terhadap korban yang akhirnya meninggal dunia," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi, Selasa.
Menurut dia, ini bukan aksi tawuran karena mereka ini keluar rumah bukan membawa senjata tajam tapi memang untuk membangunkan warga untuk sahur.
"Kalau tawuran mereka keluar rumah sudah siap dengan senjata tajam dan alat lainnya untuk saling berkelahi," kata dia
Dia mengatakan petugas Reserse Kriminal Polsek Cilincing sedang melakukan pengejaran terhadap keberadaan kedua pelaku.
"Kami sudah memeriksa tiga orang saksi dan ada sejumlah saksi lagi dimintai keterangan untuk melakukan penyelidikan kasus ini," kata dia.
Ia mengatakan kejadian ini terjadi, berawal saat dua saksi dan korban pergi mencari rekan mereka dan bertemu dengan sekumpulan remaja yang membangunkan warga untuk sahur (ngoprek).
Korban dan dua saksi ikut dalam rombongan berjalan kaki membangunkan warga untuk sahur meski tidak saling mengenal.
Polisi membantah korban AF (25) meninggal dunia akibat aksi tawuran, tetapi, murni karena cekcok saat membangunkan sahur.
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran