Tiga Tokoh Dunia Jadi Dewan Pengarah Ibu Kota Negara Baru

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokwoi) tidak hanya merekrut Putra Mahkota Saudi Mohamed bin Zayed (MBZ) menjadi dewan pengarah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Dari penjelasan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (17/1), selain BMZ, di dewan pengarah IKN itu juga ada CEO Soft Bank Masayoshi Son yang dijamunya pada 10 Januari lalu, hingga eks Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair.
"Kenapa saya menaruh dewan pengarah itu, beliau ada Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, kedua Masayoshi Son dari Soft Bank dan ketiga Bapak Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris, karena kita ingin membangun suatu kepercayaan," kata Jokowi.
Dengan modal kepercayaan yang terbangun atas keberadaan mereka, kata Jokowi, pemerintah bisa segera menyelesaikan berbagai skema kerja sama dengan investor dari berbagai belahan dunia. Apakah skema KPBU, G to G, PPP model lainnya.
"Saya lihat beliau-beliau ini, Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Masayoshi Son dan Tony Blair person-person yang punya reputasi baik di dunia internasional dan nantinya kitalah yang akan menyelesaikan operasional persoalan yang ada di lapangan," tutur Kepala Negara. (fat/jpnn)
Jokowi ingin membangun kepercayaan pada dunia agar pembangunan ibu kota negara baru lekas selesai.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu