Tiga Yatim Piatu yang Tinggal di Pekuburan Mulai Diperhatikan Pemerintah

Tiga Yatim Piatu yang Tinggal di Pekuburan Mulai Diperhatikan Pemerintah
Hamidah bersama dua adiknya, Sundari dan Sarmila, di depan gubuk tempat tinggal mereka di tanah wakaf kuburan Jalan Ileng Lingkungan 1 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos/JPNN.com

Ruang tamu pun tidak ada kursi dan meja. Hanya ambal merah yang sudah lusuh. Lemari TV pun hanya berisi plastik, sepatu, sandal dan alat main tradisional seperti congkak. Tidak ada juga ruangan khusus dapur. Sebuah kompor minyak tanah terletak di atas meja di sekitar ruang tamu.

Kamar pun tak berpintu dan hanya ada tempat tidur bertilam tipis. Bahkan baju-baju pun dibiarkan berserakan di sekitar papan panjang di samping tempat tidur. Kamar mandi pun tidak ada di dalam.

Agak ke belakang, dindingnya terbuat bata. Sedang di bagian depan berdinding kayu dan beratap seng. Lucunya, ada satu ekor ayam warna putih terikat tali yang dikaitkan ke salah satu kayu penopang rumah. Ayam tersebut didapat Sarmila dari tetangganya. “Ini ayam dari tetangga. Kami sengaja tarok di rumah karena takut hilang kalau di luar,” kata Hamida. (bersambung)


TIGA kakak beradik Hamida (19), Sarmila (12) dan Sundari (13) mulai dapat perhatian. Yatim piatu yang tinggal di Jalan Ileng Lingkungan I, Gang Mushola,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News