Tigor Beberkan Penyebab Mundurnya Jadwal Kick-Off Liga 1

Tigor Beberkan Penyebab Mundurnya Jadwal Kick-Off Liga 1
Tigor Shalom Boboy. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - COO PT Liga Indonesia Baru Tigorshalom Boboy menyebutkan jadwal Liga 1 2018 sejauh ini memang belum bisa dimantapkan seluruhnya.

Penyebabnya, agenda Timnas dan PSSI yang ada pada 2018, belum sepenuhnya disinkronkan ke operator kompetisi.

"Kami sedang dalam komunikasi yang intens dengan PSSI dan saya belum bisa ngomong banyak di forum ini," katanya, saat ditemui usai acara Team Managers Meeting Liga 1 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (1/3).

Karena jadwal yang belum klop antara agenda-agenda PSSI inilah, mau tidak mau PT LIB harus bekerja keras mengatur waktu agar klub bisa bernafas dan tak tercekik dengan jadwal yang padat.

"Ada diskusi intens, termasuk kami minta kalau start di akhir Maret boleh tidak ending-nya di November dan kalau tidak, kami tidak mau klub jadi korban lagi dan kami sudah punya beberapa alternatif untuk jadwal dan akan bertabrakan dengan Piala AFF 2018 pasti," tegas Tigor.

Memang, melihat padatnya jadwal yang akan dijalani Timnas dan adanya gawe besar olahraga Indonesia, Asian Games Jakarta-Palembang pada Agustus nanti, mau tidak mau PT LIB harus membuat jadwal padat.

Dengan perhitungan start di akhir Maret dan finis di November, hanya ada 26 pekan. Karena itu, dari 34 pekan pertandingan yang harus dijalani oleh klub-klub di Liga 1, otomatis akan menciptakan pekan padat.

Rencananya, ada enam pekan yang setiap klub harus menjalani dua sampai tiga pertandingan. untuk menutup defisit pekan akibat start yang mundur.

COO PT Liga Indonesia Baru Tigorshalom Boboy menyebutkan jadwal Liga 1 2018 sejauh ini memang belum bisa dimantapkan seluruhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News