Tiket Libur Natal dan Tahun Baru Diserbu

Tiket Libur Natal dan Tahun Baru Diserbu
Angkutan kereta api masih menjadi favorit bagi orang uang ingin berlibur natal dan tahun baru. FOTO: Thomas Kukuh/JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Menjelang libur Natal dan akhir tahun, tiket kereta api (KA) mulai diserbu calon penumpang. Hal itu terlihat di Stasiun Gubeng Rabu (4/12). Ratusan orang antre tiket KA jurusan kota-kota di Jatim bagian barat, Jatim bagian timur seperti Banyuwangi dan Jember, Jateng, hingga Jabar.

Kepala Humas PT KAI Daops VIII Sri Winarto menyatakan, masyarakat sudah mulai antusias memesan tiket untuk liburan Natal dan tahun baru karena bepergian menggunakan KA semakin nyaman. "Liburan kan tinggal sebentar lagi," ucapnya.

Menurut Winarto, tiket komersial untuk angkutan pra-Natal saja sudah terjual sekitar 50 persen. Pra-Natal terhitung mulai 20 hingga 24 Desember. Untuk tiket komersial, setiap hari pihaknya menyiapkan 5.500 tiket dengan 17 perjalanan KA. Jadi, masih ada 50 persen tiket yang belum terjual.

Menurut Winarto, masyarakat bisa membeli tiket lewat online, kantor pos, minimarket, atau langsung ke stasiun. Jika jauh hari sudah membeli, mereka mungkin akan mendapatkan harga lebih murah. "Tiket komersial kan harganya berubah-ubah," terangnya.

Kalau calon penumpang tidak cepat-cepat memesan, tiket itu segera habis. Bisa saja dua hari ke depan tiket sudah habis karena setiap waktu jumlah pemesan akan bertambah. "Lima puluh persen itu kan sampai tadi sore (kemarin sore, Red)," terang pria asal Malang tersebut. Bisa saja hari ini pemesanan tiket sudah mencapai 70 persen lebih.

Bukan hanya tiket menjelang Natal dan tahun baru yang diserbu calon penumpang. Tiket pasca-tahun baru pun sudah terjual 70 persen. Masa angkutan setelah tahun baru terhitung mulai 1 hingga 6 Januari. Jadi, tiket komersial pasca-tahun baru hanya tersisa 30 persen. Melihat kondisi itu, masyarakat yang memesan tiket pasca-tahun baru lebih banyak daripada tiket komersial pra-Natal.

Memang, kata Winarto, ada penumpang yang hanya memesan tiket berangkat. Namun, ada juga yang sekaligus memesan tiket untuk kembali. "Mungkin mereka merasa lebih nyaman," ujar ayah dua anak itu.

Winarto mengatakan, saat ini bepergian dengan KA sangat nyaman. Jadwal keberangkatan tepat waktu. Tidak ada lagi KA yang terlambat datang atau berangkat. KA juga tidak terkena macet, berbeda dengan bus yang sering terjebak macet sehingga perjalanan molor berjam-jam.

Selain itu, lanjut Winarto, kondisi stasiun dan KA bersih. Tidak ada lagi pedagang asongan yang masuk ke gerbong kereta. Saat ini penumpang juga dilarang merokok di dalam KA. Sebab, di setiap stasiun sudah disediakan tempat merokok. "Kalau merokok di dalam kereta akan mengganggu penumpang yang lain," tuturnya. (lum/nw/mas)


SURABAYA - Menjelang libur Natal dan akhir tahun, tiket kereta api (KA) mulai diserbu calon penumpang. Hal itu terlihat di Stasiun Gubeng Rabu (4/12).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News