Tim Davis Indonesia Dilepas ke Barbados, Ketum Pelti: Ayo Harumkan Nama Bangsa

Tim Davis Indonesia Dilepas ke Barbados, Ketum Pelti: Ayo Harumkan Nama Bangsa
Djan Farid bersama pemain dan Ketum Pelti. FOTO: amjad/jpnn

Selanjutnya tim yang kalah pada World Group II akan mengikuti World Group II play-offs di tahun 2022, dan tim yang kalah pada World Group II play-offs di tahun 2022 akan terdegradasi ke Group III. Saat ini Indonesia berada pada rangking 63, dan Barbados berada pada rangking 54.

“Semoga Tim Merah Putih mampu membuat kejutan,” ujar Ketum Pelti Rildo Ananda Anwar dalam jumpa pers.

Dia menambahkan, walau berusia muda, ketiga petenis yang memperkuta Tim Davis Indonesia memiliki pengalaman bertanding kelas dunia. Justin Barki yang beberapa waktu belakangan ini tinggal di Amerika Serikat menjadi andalan Indonesia ketika bertemu Filipina dan Srilanka tahun 2018.

Sementara Ari Fahresi pernah mengemas satu angka dalam nomor tunggal ketika melawan Selandia Baru tahun 2019, dan Gunawan menang atas petenis Kenya tahun lalu.

Adapun Ketua Dewan Pembina Pelti, Djan Farid, dalam sambutannya mengatakan, kejuaran ini adalah salah satu tantangan besar yang dihadapi Pelti.

Dia percaya, dengan kerja keras semala masa persiapan sejak awal tahun ini, Tim Davis Indonesia dapat memetik hasil membanggakan.

Di sisi lain, Djan mengatakan, Pelti di era Rildo Ananda Anwar telah berbuat banyak membuat olahraga tenis lapangan (lawn tennis) lebih dikenal masyarakat luas.

“Sebelum ini olahraga tenis lapangan kurang pemberitaan. Tapi sejak Pak Rildo menjadi ketuanya, prestasinya mulai naik dan beritanya ada di mana-mana," ujar Djan Farid yang juga anggota Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) itu.

Indonesia menurunkan tiga petenis muda untuk menghadapi tim Barbados di ajang Davis Cup, pada 17 dan 18 September mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News