Tim Dokter RS Polri Fokus Menaikkan Berat Badan Sultan Rif’at Alfatih

Tim Dokter RS Polri Fokus Menaikkan Berat Badan Sultan Rif’at Alfatih
Tim Dokkes Polri dan Polres Metro Jakarta Selatan mengecek kondisi Sultan Rif’at Alfatih, korban kecelakaan kabel serat optik di Jakarta, Kamis (3/8/2023). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

jpnn.com - JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, masih melakukan perawatan intensif terhadap korban kecelakaan akibat kabel serat optik, Sultan Rif'at Alfatih (20).

Saat ini, tim dokter RS Polri fokus menaikkan berat badan Sultan Rif’at Alfatih secara bertahap.

Hal itu mengingat berat badan korban kecelakaan akibat kabel optik tersebut turun drastis.

"Alhamdulillah, diet yang diberikan bisa ditoleransi dengan baik. Ahli gizi yang merencanakan tahapan kenaikan berat badannya," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Polisi dr. Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (6/8).

Jenderal bintang satu ini mengatakan bahwa pihaknya menjalankan proses sebaik mungkin.

“Tidak bisa kita berikan makan sebanyak-banyaknya (terus besok pagi naik), ada ilmunya, bertahap, pakai proses sebaik mungkin," ungkapnya.

Selain upaya menaikkan berat badan Sultan, tim dokter juga memberikan perawatan lebih, seperti alat bantuan pernapasan kepada korban.

"Perawatan terhadap alat bantuan napas, selang bantuan makan juga, fisioterapi untuk kurangi risiko masuknya air ludah ke paru," katanya.

Tim dokter RS Polri Kramat Jati fokus menaikan berat badan Sultan Rif’at Alfatih. Sultan merupakan korban kecelakaan akibat kabel serat optik di Jakarta Selatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News