Tim DVI Sudah Periksa Potongan Kaki Manusia yang Ditemukan Nelayan, Korban Sriwijaya Air SJ 182?

Tim DVI Sudah Periksa Potongan Kaki Manusia yang Ditemukan Nelayan, Korban Sriwijaya Air SJ 182?
Ilustrasi - Personel Polairud Baharkam Polri membawa kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dievakuasi oleh Basarnas, Sabtu (15/1). Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah memeriksa body part berupa potongan kaki manusia yang ditemukan oleh seorang nelayan di bibir Pantai Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Senin (18/1) lalu.

Komandan DVI Pusdokkes Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan proses rekonsiliasi body part tersebut melalui DNA sama dengan rekonsiliasi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

"Kami menerima body part dari, kalau tidak salah Muara Gembong, Bekasi. Memang kami terima dan sudah kami lakukan pemeriksaan. Jadi prinsipnya kami nanti akan melakukan (rekonsiliasi) seperti proses body part yang lain," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Jumat (22/1).

Hery menambahkan saat ini pihaknya masih dalam proses rekonsiliasi body part tersebut. Kemudian, ketika hasilnya keluar, maka dapat diketahui apakah body part itu milik korban Sriwijaya Air atau tidak.

"Melihat dari alurnya itu memang satu alur dan kami sudah melakukan profiling pengambilan sampel untuk profiling DNA, semoga saja nanti segera keluar dan kami bisa memutuskan apakah itu termasuk salah satu korban atau bukan," ujar Hery.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB.

Pesawat naah itu jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah memeriksa body part berupa potongan kaki manusia yang ditemukan oleh seorang nelayan di bibir Pantai Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Senin (18/1) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News