TIM Gelar Pameran Energi Bung Karno

TIM Gelar Pameran Energi Bung Karno
TIM Gelar Pameran Energi Bung Karno
"Kesemuanya itu menjadi warusan Bung Karno yang menuangkan hasrat seninya menjadi landmark-andmark di Indonesia," ucap Puan di acara yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hassan, pengamat politik Sukardi Rinakit dan calon Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan itu.

Selain itu, Bung Karno saat menjalani masa pembuangan di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga menghasilkan sejumlah karya seni seperti lukisan dan naskah tonil. Puan menyebutkan bahwa kakeknya itu menulis 13 naskah tonil saat menjalani pengasingan di Ende. Karya tonil itu biasa dipentaskan di Gedung Imakulata milik gereja Katholik di Ende.

Selain itu, kata Puan, lukisan-lukian Bung Karno juga sarat makna. Misalnya, kata putri Megawati Soekarnoputri itu, lukisan Bali yang juga karya Bung Karno saat di Ende. "Itu dijiwai semangat, ide, gagasan bahkan panggilan kepada rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan," ucapnya.

Sedangkan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan yang juga hadir pada acara itu mengatakan bahwa pemerintah memberi apresiasi atas pameran "Energi Bung Karno" itu. Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, Bung Karno adalah sosok besar yang tidak dipungkiri jasanya bagi negeri ini. "Bung Karno itu milik semua anak bangsa," ucapnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Momentum Bulan Bung Karno pada Juni ini terus dimanfaatkan untuk menyebarkan ide dan paham yang dicetuskan Proklamator RI itu. Berbagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News