Tim Intelijen Kejagung Periksa Penyuap Jaksa Gadungan

jpnn.com, SEMARANG - Tim Intelijen Kejaksaan Agung terus mendalami kasus jaksa gadungan yang sebelumnya ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu terkait dugaan penipuan.
Tim Intelijen Kejagung memeriksa HS, yang diduga sebagai pemberi sejumlah uang dengan tujuan menyuap jaksa gadungan tersebut.
Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Emilwan Ridwan di Semarang, Kamis (26/8), membenarkan pemeriksaan yang sempat dilakukan di kantor Kejati itu.
Sebelumnya diberitakan, seorang jaksa gadungan berinisial R diamankan di sebuah hotel, di Semarang, Selasa (24/8) dini hari.
Dalam penangkapan tersebut, petugas dari Kejaksaan Agung juga mengamankan uang sebesar Rp 305 juta.
"Benar ada uang Rp 305 juta. Dari hasil klarifikasi, benar uang itu dari Saudara HS," katanya.
Uang Rp 305 juta itu sendiri diduga untuk mengurus kasus dugaan korupsi pembangunan stadion di Yogyakarta yang menjerat HS.
Aksi jaksa gadungan itu terungkap setelah adanya laporan ke Kejaksaan Agung tentang adanya oknum yang menjanjikan proyek di BJB Jawa Barat senilai Rp 40 miliar.
Tim Intelijen Kejagung memeriksa HS, terkait dugaan sebagai pemberi sejumlah uang dengan tujuan menyuap jaksa gadungan yang ditangkap di Semarang, Jawa Tengah.
- Komisi Kejaksaan Tegaskan Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Zarof Ricar Tersangka TPPU, Kejagung Bisa Sita Semua Asetnya
- 2 Hakim Ini Diperiksa Kejagung terkait Kasus Suap Rp 60 Miliar