Tim Mapala UI Berhasil Memetakan Jeram Sungai Ae' Dikit
Sungai yang berada di Kawasan Inti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini mengharuskan tim berjalan kaki karena tiada jalan untuk kendaraan. Keterbatasan ini membuat tim membawa perbekalan untuk tujuh hari perjalanan darat melintasi hutan.
Perjalanan pemetaan sungai akhirnya membuahkan hasil. Hasil utama adalah pendokumentasian 26 jeram utama dengan berbagai tingkat kesulitan.
Teguh Iman Riyadi, menyatakan, jeram-jeram yang berhasil diidentifikasi memiliki tingkat kesulitan rata-rata 3 dari skala 1-6.
“Ada jeram grade 4+, Ada juga satu jeram berupa air terjun yang setelah disepakati diberi grade 6,” ujar Teguh seperti dilansir dalam siaran pers Humas Mapala UI diterima Redaksi JPNN.com, Jumat (12/2).
Teguh menjelaskan grade 6 berarti jeram tersebut terlalu berbahaya dan tim memutuskan untuk tidak mengarunginya. Hasil kedua adalah identifikasi tipe sungai.
Menurut Teguh, Sungai Ae’ Dikit memiliki karakter continuous (memiliki banyak jeram di sepanjang sungai dengan jarak antarjeram relatif dekat/berkesinambungan) di section awal dan pool-and-drop (sungai dengan jeram-jeram yang dipisahkan aliran air tenang) di section akhir.(fri/jpnn)
Susunan Tim Pemetaan:
JAMBI – Tim Ekspedisi Arung Jeram Sungai Ae’ Dikit 2016 dari Mapala Universitas Indonesia berhasil memetakan jeram sungai Ae’ Dikit,
- JWX 2024 Hadirkan Koleksi Jam Tangan Mewah Hingga Barang-Barang Premium
- Rekomendasi Situs Top Up Gim Paling Murah dan Cepat
- Wajah Bakalan Terlihat Awet Muda dengan Menggunakan 5 Bahan Alami Ini
- 7 Khasiat Labu Siam, Bantu Obati Penyakit Ini
- 3 Khasiat Rutin Minum Susu Campur Soda yang Bikin Kaget
- Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 4 Teh Ini