Tim Mapala UI Berhasil Memetakan Jeram Sungai Ae' Dikit
Menurut salah seorang anggota Tim Pemetaan 3, bagian sungai tersebut relatif tanpa jeram sehingga tim memutuskan untuk langsung melanjutkan perjalanan untuk memetakan bagian sungai yang diperkirakan banyak terdapat jeram.
Tim Ekspedisi melaksanakan misi pemetaan ini karena tim perlu mengetahui medan berupa jeram dengan jelas sebelum diarungi menggunakan perahu karet.
Tim menelaah posisi batuan, posisi rintangan, dan bentukan-bentukan berbahaya pada masing-masing jeram. Hasil pengamatan akan menjadi data penting untuk bahan pertimbangan tim dalam menentukan jalur perahu, teknik pengendalian perahu, dan langkah-langkah pengamanan.
Selain mengetahui medan pengarungan, Tim Ekspedisi menggali informasi lain melalui misi pemetaan ini. Tim butuh memahami medan sekitar sungai yang sebagian besar berupa hutan hujan tropis dan tebing sungai guna menentukan rute penyelamatan lewat jalur darat apabila terjadi situasi gawat darurat selama pengarungan.
Informasi lain yang bisa digali dari misi pemetaan adalah pengamatan potensi wisata yang ada di sekitar wilayah sungai Ae’ Dikit.
Tim Pemetaan Sungai Ae’ Dikit melakukan rangkaian langkah dalam sesi pemetaan ini. Untuk mendapatkan gambaran jeram, tim harus mengunjungi langsung dan melihat tiap jeram yang ada dengan perjalanan telusur hutan/sungai.
Setelah tiba di jeram yang dimaksud, tim mendokumentasikan jeram dengan cara mengambil gambar diam (foto), gambar bergerak (video), dan membuat peta jeram dengan menggunakan alat tulis.
JAMBI – Tim Ekspedisi Arung Jeram Sungai Ae’ Dikit 2016 dari Mapala Universitas Indonesia berhasil memetakan jeram sungai Ae’ Dikit,
- Polaris Master ExPOLrasi 2024 Digelar, Lahirkan Inovasi Tren Minuman Kekinian
- Kara Berbagi Kebaikan Kelapa di BaliSpirit Festival 2024
- Ini Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Serat Harian untuk Tubuh
- 6 Manfaat Nanas yang Bakalan Bikin Wanita Kaget
- 5 Manfaat Jus Mentimun, Bikin Berat Badan Ambyar
- 6 Khasiat Daun Jeruk Nipis, Bisa Bantu Sembuhkan Penyakit Ini