Tim Medsos Prabowo Sebut Wimar Tetap Harus Tanggung Jawab

Tim Medsos Prabowo Sebut Wimar Tetap Harus Tanggung Jawab
Tim Sosial Media Prabowo-Hatta Noudhy Valdryno memberikan penjelasan pada acara diskusi Perang Social Media di Jakarta, Sabtu (21/6). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota tim sosial media pasangan Prabowo-Hatta, Noudhy Valdryno, menyayangkan postingan mantan Juru Bicara Presiden Abdurahman Wahid, Wimar Witoelar, Rabu 18 Juni lalu.

Dalam postingannya di twitter, Wimar menampilkan gambar tokoh Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta, dengan latar belakang teroris Amrozi, Osama bin Laden, dan Imam Samudera. Di gambar itu juga tampak mantan Presiden Soeharto. Meski menyesalkan hal itu, Noudhy mengaku itu hak Wimar terhadap akun pribadinya.

"Setinggi apapun posisi mereka, mereka punya hak untuk katakan sesuatu di akun mereka. Kalau mereka posting, mereka juga bertanggungjawab atas postingannya," ujar Noudhy di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (21/6).

Meski Wimar sudah menyampaikan permintaan maaf, namun menurutnya Wimar tetap harus bertanggung jawab atas postingan kontroversialnya itu.

"Wimar tetap harus tanggung jawab. Postingan itu juga akan berefek ke orang yang mengidolai dia. Tapi lebih baik kita tahu orang yang posting, karena dia yang menanggung sendiri postingannya, karena banyak yang protes," sambung Noudhy.

Noudhy dalam hal ini juga memastikan tim media sosial Prabowo-Hatta tidak akan menggunakan kampanye negatif untuk menaikkan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mereka usung.(flo/jpnn)


JAKARTA - Anggota tim sosial media pasangan Prabowo-Hatta, Noudhy Valdryno, menyayangkan postingan mantan Juru Bicara Presiden Abdurahman Wahid,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News