Tim Saber Pungli Awasi PPDB di Sekolah Unggulan

Tim Saber Pungli Awasi PPDB di Sekolah Unggulan
Siswa antre saat mendaftar di SMKN 2 Batam pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Senin (3/7). Kadisdik Batam Muslim Bidin melarang siswa baru diplonco. F. Cecep Mulyana/Batam PosF Cecep Mulyana/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polresta Barelang akan memantau penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah unggulan.

Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik pungli saat PPDB.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki yang juga selaku ketua tim Saber Pungli Polresta Barelang menyatakan, sejauh ini tim Saber Pungli Polresta Barelang belum menemukan adanya praktik pungli dalam PPDB.

"Belum ada temuan bukan berarti kami tidak melakukan pemantauan. Pemantauan akan terus kami lakukan. Karena itu sudah menjadi tugas kami," katanya.

Hengki melanjutkan, sekolah tidak bisa menerima anak didik baru jika kuota murid baru telah terpenuhi. Selain itu, pihak sekolah juga tidak bisa untuk memaksakan murid mereka untuk membeli buku kepada pihak sekolah.

"Jika harga buku itu lebih murah di luar, sekolah tidak bisa memaksakan murid untuk beli di sekolah. Perbedaan harga buku itu yang sering menimbulkan masalah," katanya.

Kepada seluruh masyarakat Kota Batam, Hengki berharap untuk kerjasama dalam menceah praktik pungli dalam PPDB. "Jika masyarakat menemukan pungli, segera lapor kepada kita," tegasnya.

Rencana absennya penerimaan siswa baru di SDN 007 Lubukbaja tergantung keinginan masyrakat. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Hendri Arulan mengklaim warga setempat ingin SD tersebut tidak lagi menerima murid baru.

Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polresta Barelang akan memantau penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah unggulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News