Tim Satelit Yamaha Indonesia Bersinar di Seri Perdana ARRC
Sedangkan Richard Taroreh mencapai raihan diurutan ke-8, disebabkan tidak dapat memaksimalkan sesi lap pemanasan Minggu pagi.
“Saat warm-up, saya tidak mendapatkan patokan best-map untuk race 2 ini. Dan saya mengalami kehilangan grip ban depan di cornering 8. Namun saya terus berusaha berada di rombongan depan. Saya akan lakukan yang terbaik untuk seri ke-2 nanti,“ jelas Richard.
Di kelas Underbone 150 (UB150), sangat disayangkan Wahyu Aji Trilaksana yang sudah berjuang jatuh bangun, sempat meraih juara ternyata dianulir oleh juri.
Alasannya, Wahyu melakukan manuver berbahaya sehingga dihukum penalti 20 detik. Akibat hukuman di race 1 ini ia harus turun ke urutan 9.
"Ini hasil terbaik yang pertama kita raih di musim 2018. Dengan Hasil ini kami semakin yakin di seri 2 nanti tim YRI dan tim satelit YRI akan tampil lebih kompetitif di seri ke-2 Australia nanti," harap Wahyu Rusmayadi, Manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Untuk putaran kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 akan berlangsung di Australia, pada 19-22 April mendatang.(mg8/jpnn)
Pembalap Yamaha Racing Indonesia tampil cukup baik di race 2 Seri perdana ARRC 2018, di Thailand, (4/3). Namun, kejutan malah datang dari tim satelit Yamaha.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Juara Dunia 2021 Mulai Melupakan Gelar MotoGP 2024
- Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Pilihan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Rayakan Hari Kartini, Yamaha Tebar Diskon Servis Motor Untuk Konsumen Perempuan
- Ada Drama di Seri Ke-2 ARRC 2024 Tiongkok, Pembalap Indonesia Mendominasi
- Persiapan Maksimal, Pembalap Indonesia Percaya Diri Hadapi Seri Ke-2 ARRC 2024
- Fabio Quartararo Mematahkan Rumor