Tim Sergab Langsung Borong Gabah Petani di Sukabumi

Dengan produktivitas 5,8 ton gabah kering giling (GKG) meliputi padi sawah dan ladang, berarti produksi gabah mencapai 22.731 ton pada Januari, Februari 203.374 ton dan Maret 167.889 dengan total 393.994 ton GKG.
“Produksi tersebut setara dengan produkai beras pada Januari 14.775 ton, Februari 132.193 ton dan Maret 109.193 ton sehingga total sebanyak 256.069 ton beras,” papar Amran.
Untuk diketahui, konsumsi beras per bulan di Kabupaten Sukabumi berdasarkan jumlah penduduk sekitar 2,4 juta jiwa sebesar 271.416 ton per tahun. Berarti bulan Maret 2018 Sukabumi sudah dapat mencukupi lebih dari setengahnya.
Sementara untuk luas panen padi Nasional bulan Januari 2018 sebesar 854.000 ha dengan hasil 4,51 juta ton GKG. Produks itu setara dengan 2,83 juta ton beras, sehingga surplus 329 ribu ton dibandingkan kebutuhan konsumsi 2,5 juta ton.
“Luas panen di bulan Februari ini 1,63 juta ha dengan produksi 8,67 juta ton GKG setara 5,43 juta ton beras surplus 2,93 juta ton beras. Sementara untuk bulan Maret panen seluas 2,25 juta ha dengan produksi 8,8 juta ton GKG. Dengan produksi ini, kebutuhan konsumsi aman bahkan surplus,” pungkas Amran.(jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap harga gabah tingkat petani di Sukabumi, Jawa Barat, tengah anjlok yakni mencapai Rp 3.800 per kilogram.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH