Timnas AMIN Kritik Kebijakan ITB Cicil Uang Kuliah Lewat Pinjol

Timnas AMIN Kritik Kebijakan ITB Cicil Uang Kuliah Lewat Pinjol
Deputi Timnas Pasangan AMIN, Hendry Harmen mengkritik kebijakan ITB mahasiswa cicil uang kuliah lewat pinjol. Foto: Timnas AMIN.

Selain itu, pemerintah disebut juga memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD.

Mengingat dua hal tersebut, Hendry menilai pemerintah seharusnya bisa mengalokasikan anggaran tersebut untuk meningkatkan subsidi perguruan tinggi negeri agar biaya kuliah menjadi gratis bagi yang tidak mampu.

Sementara untuk mahasiswa dari perguruan tinggi swasta pemerintah dapat membuat semacam program dana talangan dengan memberikan pinjaman kepada orang tua mahasiswa tanpa bunga.

Di tengah kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dan terbatasnya keuangan negara saat ini, Hendry Harmen meminta pemerintah melakukan prioritas alokasi anggaran yang benar-benar menyentuh masyarakat.

"Perlu dipertimbangkan lagi proyek-proyek besar yang tidak langsung menyentuh kebutuhan hidup masyarakat banyak dalam jangka pendek ini," kata Hendry.

Dia pun menunjuk proyek IKN dan proyek-proyek infrastruktur lain yang tidak prioritas. (gir/jpnn).

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Deputi Timnas Pasangan AMIN, Hendry Harmen mengkritik kebijakan ITB mahasiswa cicil uang kuliah lewat pinjol.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News