Timses PNS, Kemenangan Incumbent Dibatalkan MK
Senin, 14 Juni 2010 – 23:48 WIB
JAKARTA -- Gara-gara terbukti membentuk tim sukses yang melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), kemenangan calon incumbent dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam sidang dengan agenda pembacaan putusan sengketa pemilukada Kabupaten Konawe Selatan, Sultra, Senin (14/6), majelis hakim MK yang diketuai Mahfud MD menganulir kemenangan pasangan Drs. Imran, M.Si dan Drs. H. Sutoardjo Pondiu, M.Si. Dari hasil rekapitulasi KPU setempat, pasangan tersebut meraup suara 36,67 persen.
"Mahkamah memandang penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Konawe Selatan diwarnai dengan pelanggaran-pelanggaran yang cukup serius, sehingga yang diperlukan adalah pemungutan suara ulang. Hal ini disebabkan karena pelanggaran-pelanggaran yang dapat dibuktikan di hadapan sidang Mahkamah sifatnya sudah sistematis, terstruktur, dan masif yang dilakukan menjelang dan selama pencoblosan," ujar Mahdud MD saat membacakan putusan.
Baca Juga:
Pada persidangan sebelumnya, pihak pemohon yakni pasangan H. Surunuddin Dangga, MBA -Drs. H. Muchtar Silondae M.Si, membeberkan sejumlah pelanggaran yang dilakukan pasangan Imran-Sutoardjo. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PAN ini, disebutkan menyalahgunakan kewenangannya sebagai incumbent.
Antara lain, menandatangani surat pemberhentian Kepala Sekolah di Kabupaten Konawe Selatan padahal sudah dinyatakan cuti. Selain itu, pembagian dan pendistribusian surat pemberitahuan pajak terutang(SPPT) di Kecamatan Tinanggea yang dilakukan secara terkordinir oleh Kepala Lurah, Ketua KPPS TPS 1 Kelurahan Tinanggea, Panwaslukada Kecamatan Tinanggea, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Tinanggea, Ketua RT, Kepala Dusun se-Kecamatan Tinanggea.
JAKARTA -- Gara-gara terbukti membentuk tim sukses yang melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), kemenangan calon incumbent dibatalkan oleh Mahkamah
BERITA TERKAIT
- 243 Orang Sudah Daftar, Golkar Segera Seleksi Balon Kada di Sumut
- 4 Bakal Calon Gubernur NTB Ini Mendaftar Lewat Demokrat
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Pilgub Sumsel 2024, Simak Pesan dan Harapannya
- NasDem Kalteng Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus dalam Pendaftaran Pilkada Serentak 2024
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah