Timur Bela Penembakan Mahasiswa UBK

Timur Bela Penembakan Mahasiswa UBK
Timur Bela Penembakan Mahasiswa UBK
Meski begitu, Polri tidak mau lepas tangan begitu saja terkait penembakan tersebut. Siang kemarin, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hamidin menjenguk Farel Restu, mahasiswa Universitas Bung Karno yang kaki kanannya tertembus timah panas saat berunjuk rasa di Jalan Dipoegoro Rabu (20/10) lalu.

Selain dua pejabat kepolisian Jakarta itu, Rachmawati Soekarnoputri juga membesuk Farel yang hingga kemarin masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Sesaat setelah menjenguk Farel, kepada wartawan Sutarman menjelaskan bahwa sedikitnya enam polisi anggota Polsek Johar Baru dimintai keterangan terkait dengan penembakan Farel. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Propam Polda Metro Jaya. Selain itu, Sutarman juga menjelaskan bahwa kedatangannya adalah untuk memeriksa luka korban.

Perwira tinggi berbintang dua ini mengaku sangat menyayangkan terjadinya insiden penembakan dalam penanganan unjuk rasa itu. Namun, meski begitu Sutarman mengatakan bahwa polsek sudah melakukan tugasnya dengan baik.  "Itu mungkin senjata yang melekat pada perseorangan. Bisa jadi dia mengeluarkan tembakan untuk mengusir massa karena ada temannya yang dipukuli massa," ucapnya.

     

JAKARTA - Polisi bersikukuh bahwa penembakan mahasiswa yang berunjuk rasa di Jalan Diponegoro dalam peringatan setahun presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News