Tinggal 9 Hari Lagi, Program Tambah Daya Listrik Cuma Rp170.845

Tinggal 9 Hari Lagi, Program Tambah Daya Listrik Cuma Rp170.845
Petugas PLN sedang mengecek meteran listrik. Foto dok PLN

jpnn.com, JAKARTA - PLN menghadirkan Program Gebyar Kemerdekaan 2020 berupa diskon tambah daya listrik 'Super Wow'. Hingga, 19 September 2020, sebanyak 367 ribu pelanggan sudah mendaftar untuk memanfaatkan program diskon tersebut.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan program Gebyar Kemerdekaan sebagai upaya perseroan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan listrik, khususnya di masa pandemi Covid-19.

“Tanggapan pelanggan terhadap program ini luar biasa. Jumlah pendaftar ini sudah melampaui target kami. Ini menandakan program ini sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” tutur Agung.

Melalui Program Gebyar Kemerdekaan, PLN memberikan potongan harga atau diskon tambah daya 'Super Wow' khusus untuk pelanggan golongan tarif Rumah Tangga tegangan rendah mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai daya 4.400 VA dengan pilihan daya akhir adalah daya 2.200 VA sampai daya 5.500 VA.

Pelanggan cukup membayar Rp170.845,- dari harga normal bisa mencapai Rp4.893.450,-. Diskon ini sudah bisa dinikmati PLN sejak 14 Juli - 30 September 2020.

"PLN siap memenuhi peningkatan kebutuhan listrik pelanggan di tengah pandemi ini. Meski di rumah, pelanggan bisa tetap produktif dan nyaman dalam menggunakan listrik," imbuh Agung.

PLN memastikan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga daya 1.300 hingga 5.500 tetap sama yaitu Rp. 1.467,-/kwh.

Namun untuk pelanggan daya 450 VA atau 900 VA yang ingin melakukan penambahan daya tentu akan mengalami pemyesuaian tarif, karena tarif sebelumnya mendapatkan subsidi dari pemerintah, di mana tarif daya 450 VA sebesar Rp 415,-, daya 900 VA bersubsidi Rp 605,-/kwh, daya 900 VA non subsidi Rp 1.352,-/kwh sementara mulai daya 1.300 VA tarif listrik sebesar Rp 1.467,-.

Program diskon ini sebagai upaya PLN memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan listrik, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News