Tinggalkan GBLA, Persib Kembali Bermarkas di Si Jalak Harupat

jpnn.com - BANDUNG - Persib Bandung tak bertahan lama bermukim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pasalnya, mereka memutuskan untuk kembali menempati markas lama di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) untuk laga-laga ke depannya.

Kepastian kembalinya Persib ke SJH dikonfirmasi langsung oleh Manajer Umuh Muchtar. Alasan Persib kembali ke stadion berkapasitas 27 ribu tempat duduk tersebut lantaran Stadion GBLA kemungkinan besar akan digunakan untuk lokasi upacara pembukaan serta penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. 

Selain itu, masih banyaknya fasilitas di Stadion GBLA yang masih belum siap, khususnya akses jalan dan parkir. "Memang lebih bagus Persib bermain lagi di Jalak Harupat. Ribet kalau di sana (GBLA, Red)," ungkap Umuh kepada Radar Bandung (Jawa Pos Group). 

Namun, bukan berarti Persib tidak akan kembali menggunakan GBLA. Umuh mengatakan, stadion berkapasitas 38 ribu kursi tersebut akan tetap digunakan untuk menggelar latihan skuat asuhan Djadjang Nurdjaman. "Untuk latihan kami masih tetap pakai GBLA," katanya.

Sementara itu, General Coordinator Panpel Persib Budi Bram Rachman mengaku pihaknya masih menunggu instruksi dari manajemen PT Persib Bandung Bermatabat (PT PBB) terkait penggunaan kembali Stadion SJH.

Saat ini memang Persib tengah menjalani dua pertandingan di luar kandang, masing-masing melawan Persipura Jayapura, Kamis (21/7) dan Semen Padang, Senin (25/7). Sementara laga kandang terdekat adalah menghadapi Persela Jumat (29/7) mendatang.

"Saat ini kita masih menunggu instruksi dari manajemen. Panpel sendiri siap saja untuk mengurus perijinan kalau harus main lagi di SJH (Stadion Si Jalak Harupat)," terangnya.

Selaku panpel, Bram menyatakan, pihaknya siap untuk mengurus semua masalah perijinan dimanapun stadion akan digunakan. "Kami yakin dimana pun tempat yang dipilih oleh manajemen, itu yang terbaik buat Persib. Tapi saat ini kita masih menunggu instruksi dari manajemen," tandas Bram. (pra/ira/JPG/JPNN)