Tinggalkan Penumpang, Indonesia Air Dipolisikan

Tinggalkan Penumpang, Indonesia Air Dipolisikan
Tinggalkan Penumpang, Indonesia Air Dipolisikan
PANGKALAN BUN – Lantaran ditinggal pesawat, penumpang nekad melaporkan maskapai penerbangan Indonesia Air Transport (IAT) ke Polres Kotawaringin Barat (Kobar).

 

H Muhammad Abidinor, salah seorang pelapor, mengungkapkan bahwa pihaknya kecewa dan merasa dirugikan oleh IAT yang meninggalkan enam penumpang di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Padahal, keenam orang yang meliputi H Muhammad Abidinor, Hj Sri Wahyuni, Norhayati, Chandeni, Nispatun Nabila dan Norsyifa Aurahmah, telah melakukan check in sesuai jadwal dan telah menerima boarding pass. Bahkan sejumlah barang milik keenam calon penumpang tersebut juga telah masuk ke pesawat dan akhirnya terangkut.

Abidinor menceritakan, jadwal lapor pukul 09.30 WIB, sedangkan keberangkatan pukul 11.35 WIB. Dirinya check-in pukul 10.00 WIB, kemudian menerima boarding pass. Barang bawaannya juga telah masuk begasi. “Kemudian kami membaca layar monitor informasi di bandara bahwa jadwal keberangkatan ke Solo diubah menjadi jam 12.45 Wib,” urai Abidinor.

Karena ada keterangan penundaan (delay) sekitar satu jam, maka dia dan lima orang penumpang lainnya pergi mendatangi keluarga di Pangkalan Bun dan baru kemabli sekitar pukul 11.40, satu jam sebelum jadwal keberangkatan perubahan. Namun, setelah kembali sampai di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, pesawat IAT telah terbang ke Solo. Sejumlah bagasi atau barang bawaan milik enam warga Lamandau itu terbawa oleh pesawat.

PANGKALAN BUN – Lantaran ditinggal pesawat, penumpang nekad melaporkan maskapai penerbangan Indonesia Air Transport (IAT) ke Polres Kotawaringin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News