Tinggi, Cerai Karena Beda Pandangan Politik

Perempuan Lebih Banyak Ajukan Cerai

Tinggi, Cerai Karena Beda Pandangan Politik
Tinggi, Cerai Karena Beda Pandangan Politik
Lepas dari itu, masalah ekonomi memang masih menjadi penyebab utama terjadinya perceraian. Dari 285.184 kasus perceraian, sebanyak 67.891 adalah cerai akibat cekcok masalah ekonomi. Dari angka tersebut, paling banyak terjadi di Jawa Barat dengan 33.684 kasus. Jawa Timur kembali masuk angka tertinggi perceraian dengan 21.324 kasus.

Entah apa yang terjadi, Jawa Timur lagi-lagi menyumbang angka yang cukup tinggi dalam kasus perceraian akibat perselingkuhan. Dari total 20.199 kasus, sebanyak 7.172 berasal dari daerah pimpinan Gubernur Soekarwo. Di susul Jawa Barat 3.650 kasus dan posisi Jawa Tengah 2.503 perceraian. "Kalau cerai gara-gara poligami, ada 1.389 kasus," urainya.

Fakta lainnya, dalam kurun waktu 2010 ternyata pihak perempuan yang lebih banyak mengajukan perceraian. Menurut Wahyu, dari total perceraian sebanyak 59 persennya atau sekitar168.258 kasus diajukan oleh istri. "Dari suami hanya 29 persen dan sisannya oleh pihak ketiga," jelasnya. (dim)

JAKARTA - Percekcokan memang kerap membuat hukuman suami-istri tidak harmonis dan berujung perceraian. Namun, jangan dikira jika cekco tersebut masih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News