Tingkat Risiko Kecelakaan di Bekasi Tinggi, Basarnas Dirikan Unit Siaga SAR

Tingkat Risiko Kecelakaan di Bekasi Tinggi, Basarnas Dirikan Unit Siaga SAR
Peresmian Kantor Unit Siaga SAR Bekasi di Komplek GOR Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Selasa (14/3). Foto: Dokumentasi Humas Kantor SAR Jakarta

jpnn.com, BEKASI - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) atau Basarnas Jakarta yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bekasi resmi membuka Unit Siaga SAR Bekasi, Selasa (14/3).

Kantor Unit Siaga SAR Bekasi itu terletak di Komplek GOR Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Unit Siaga SAR Bekasi didirikan karena banyak aktivitas masyarakat kota dan Kabupaten Bekasi memiliki tingkat risiko kecelakaan yang sangat tinggi.

Berdasarkan data Kantor SAR Jakarta, tercatat ada delapan operasi SAR di wilayah Kota maupun Kabupaten Bekasi sepanjang 2022. Dalam rentetan peristiwa itu, terdapat 17 korban meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan Unit Siaga SAR Bekasi juga didirikan dalam rangka mempercepat penanganan pelaksanaan pelayanan jasa SAR kepada masyarakat, khususnya di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

"Jadi, Basarnas melalui Kantor SAR Jakarta mendirikan kantor ini untuk memperkuat pemerintah daerah, seperti BPBD dan Damkar sehingga sinergitas Basarnas dengan seluruh stakeholder bisa mempercepat respons masyarakat," kata Fazzli kepada wartawan.

Fazzli menjelaskan Kantor Unit Siaga SAR Bekasi itu juga terdapat satu tim yang memiliki kualifikasi untuk penyelamatan di air dan bangunan runtuh.

Peralatan SAR untuk penanganan kecelakaan di air, bencana banjir, di jalan raya, serta bangunan runtuh telah tersedia.

Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Jakarta yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bekasi membuka Unit Siaga SAR Bekasi, Selasa (14/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News